Saat menulis ini, Jakarta sedang diguyur hujan deras dengan angin miring dan saya sedang menghadiri acara soirée di Hutan Kota by Plataran. Acaranya bagus. Ada artisnya orang Jepang yang ternyata suami Arina vokalisnya Mocca. Ada yang pernah tahu? Namanya Hiroaki Kato. Lagu Nada Sousou-nya pas untuk menutup Januari yang panjaaang namun ternyata saya merasa masih kurang waktu untuk menuntaskan semua tugas! Gak sadar tahu-tahu nangis 🥲 Memang ada apa saja di Januari?
- Bulan ke-3 LDR sama Pak Oyong saya sudah menyampaikan ke Bu Bos terkait keinginan mutasi ke Surabaya demi dekat Pak Oyong yang kantornya di Gresik. Teman-teman banyak kasih masukan dan bantu asesmen pro kons-nya kalau saya pindah. Dilematis sekali. Sampai akhir bulan pun SWOT masih belum clear. Tapi intinya saya gak mau lama-lama LDR. Berat pemirsa 🥲
- Minggu lalu saya dan Pak Oyong menghabiskan weekend di Jogja. Bahagia betul. Setiap menit bareng, setiap saat dicium, setiap saat dipeluk, obrolan-obrolan berkualitas, bikin rasa syukur meluap-luap. Selama di Jogja juga kami makan di tempat-tempat baru, salah satunya Nasi Kandar Tuan Agung. Lumayan. Lumayan mahal wkwk.
- Insight-insight kesehatan dari ngobrol sama bestie: protein itu penting untuk mendukung metabolisme, pup tiap hari benar adalah tanda metabolisme bagus, timbangan Xiaomi adalah investasi, makan malam lebih sore supaya bisa segera tidur sebelum pukul 9, penting punya motivasi internal untuk olah raga, dan selalu aktif bergerak.
- Bulan ini coba ninggalin Mario Monika di rumah pas saya pergi agak lama. Ada dua sesi: yang pertama pas saya harus nemenin Bapak yang lagi sakit, kedua ditinggal 3 hari 4 malam ke Jogja. Yang pertama kerasa banget kangennya mereka, excitednya panjang ada hampir 3 menit lompat lompat. Yang kedua? Yah semenit saja gak HAHAHA. Untung habis itu saya masih disayang sayang.
- Bulan ini rekor saya banyak tiba di kantor tepat waktu lho xixixi. Memang challenging berangkat dari Pondok Cabe, Depok dan harus tiba di Sudirman, Jak-Pus pukul 07.30 pagi. Mandi saja sudah mulai saya analisis bagian mana yang terlalu lama—ternyata selama ini saya sikat gigi nyaris 3 menit!
- Dipikir-pikir lagi, kunci bisa berangkat kantor lebih pagi dan tetap zen adalah sebisa mungkin having minimalist morning routines and mobility 👍🏽 kurang-kurangi pergerakan mengulang dan cicil routines di malam hari (misal siapin baju + setrika jilbab, isi bensin motor/mobil, cuci piring, dsb).
- Pertengahan bulan, Mbah saya meninggal dunia. Mbah Mus adalah grandparents terakhir yang kami punya dan beliau menghembuskan nafas terakhir di usia 87 tahun. Luar biasa. Panjang umur betul Mbah. Konon tips sehat dari Mbah adalah mandi pagi sebelum subuh. Hmmm baiklah.
- Saya rasa ketika orang tua kita diberi umur panjang, itu bukan hanya karena Allah sayang sama mereka, tapi sayang sama kita—para anak & cucu juga bisa dikasih kesempatan untuk balas kasih dan membanjiri mereka dengan cinta.
- Desember lalu saya menang doorprize emas 1gr tapi karena telat klaim jadinya hangus. Yasudahlah salah sendiri kan. Eh gak di sangka minggu lalu malah dapat hadiah voucher belanja 1juta. Wow saatnya #MashaaAllahTabbarakallah
Kuot favorit:
Be gentle to yourself. You are learning.
Song on-repeat:
- Bulan pertama konsumsi Realfood selama 2 minggu berturut-turut ternyata gak bikin kolesterol turun. Bulan ini saya berusaha banget turunin kolesterol saya yang 250 mg/dL. Tinggi yaa padahal sudah vegetarian dan minim deep fried. Heran deh. Ada yang gini juga? Faktor genetik gak sih?
- Januari ini pertama setelah sekian tahun, saya nonton anime lagi. Keponakan saya ngeracunin nonton Overtake! yang ada lengkap 12 episode di Youtube. Pemeran utamanya ganteng bat itu si Asahina Haruka. Gegara anime ini, keponakan saya ganti cita-cita yang semula mau jadi barongsai sekarang mau jadi pembalap.
Pas menatap hujan di luar sana, air-air mungil terbang melembabkan wajah. Sejuk. Dingin. Tahu-tahu ada yang berbisik di hati bilang, “Tenang, Justin. Pelan-pelan, satu-satu. You’re doing okay, tenang aja pasti selesai kok.” Saya mau nangis rasanya. Mau banget lari keluar terus hujan-hujanan tapi monmaap lagi soirée, malu-maluin nanti wkwk. Setiap pagi, setiap pulang, setiap mau ke toilet, saya selalu terburu-buru karena takut waktunya habis. Tapi hal itu bukannya baik malah bikin saya lebih capek. Terima kasih hujan sudah mengingatkan bahwa setiap waktu itu berharga jadi,