Honestly, I’m now starring at monitor figuring out what I want to write about……. my days at Bangka Belitung. Saya terbiasa menulis semua pengalaman traveling lengkap semua tempat, karena hampir semua tempat itu membekas dan sangat memorable dan worth to share. Lalu apakah perjalanan kami di Babel gak penting? No, it was also our highlight. Tapi ada sesuatu yang terjadi, sesuatu bernama mati-gaya-parah karena, entah lah, apa ya, gak bikin sumringah gitu. Sampai ketemu momen blank berdua gak tau mau ngapain, mau apa, mau ngobrol apa, mau baca apa, pokoknya itu benar-benar-benar blank. Mungkin hal ini juga yang bikin perjalanan kami ke Babel jadi highlight: Most Nganggur Moment while Traveling even with Your Husband! Hahahaha. Tapi cerita perjalanan kami gak boleh menguap hilang begitu aja. Nah ini kompilasi segala foto dan catatan perjalanan kami selain pantai-pantai dan danau-danau.
Taman Satwa Tanjung Pandan
Belakang Museum Tanjung Pandan
Jalan Melati no 41, Kelurahan Air Saga,
Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Pantai Nyiur Melambai
Pantai Burong Mandi
Lenggang, Gantung, Belitung Timur
Jl. KA. Bujang No. 22 Gantung
Belitung Timur
Salah satu UMKM yang ada disekitar replika SD Muhammadiyah adalah gerai Batik de Simpor. Dicipakan sejak tahun 2012, batik khas Belitung ini terus konsisten menciptakan motif batik yang khas Negeri Sejuta Pelangi ini. Ada empat motif yang udah dipatenkan, seperti motif daun simpor (daun yang biasa digunakan untuk bungkus makanan), cempedik (ikan sungai, yaa mirip wader gitu dan cuma ada disini), katis rambai (daun pepaya), dan gelas kopi. Kemarin saya beli motif trenggiling dan ubur-ubur, yang dilukis berwarna putih diatas kain mori berwarna hijau toska dan pink. Menurut Juli Supriadi dari Ekologika Consultants, Trenggiling di Belitung sudah masuk kondisi endangered, bersamaan dengan tumbuhan keruing gajah dan damar mata kucing. Sedih ya. Sedangkan ubur-ubur memang jadi rahasia dibalik indahnya laut Belitung. Kalo ketemu, saya titip salam ya!
Museum Kata Andrea Hirata
4 Comments. Leave new
Halo mba. Foto-foto mu bagus semua. Aku jadi mikir mati gaya dibagian mana ya kalau gitu..hehehe. Tulisanmu juga enak dibaca. Simple, tapi isinya banyak gitu. Aku pengen ke belitung (sebenernya sih pengen traveling kemana aja sama suami), tapi belum sempat mulu. Nanya ya mba, waktu itu kesana pakai paket tour gitu atau sendiri? Akomodasi disana gimana ya mba? Kalau transportasi dari 1 tempat ke tempat lain sewa mobil kah? Duh..banyak nanya maaf ya mba.. hehehe
Makaci Mba Hayu, baik banget sih hihihi 😀 Aku kesana gak pake tour, dan selama ini emang gak pernah pake tour biar bebas merdeka. Disana sewa motor, harganya berkisar antara Rp60.000-Rp80.000. Mobil juga ada, tapi ribet kalo bolak balik. Gapapa Mba Hayu tanya aja, semoga aku bisa bantu yaaa
Iya sih mba mobilitasnya lebih enak motor. Pasti jalan2 disana berbekal google maps ya? Atau memang sudah tahu daerah sana? Kalau penginapan gimana mba? Ada rekomendasi kah? Btw aku kepo sama kameramu mba..hehehe..
Semua tempat pake Google Map atau Waze, Mba. Mudah kok karena tempatnya familiar semua. Penginapan kemarin aku cari online dan yang paling murah hahaha. Ini tergantung budget sih Mba, jadi aku gak bisa rekomen punyaku. Saranku bandingin antar satu situs sama situs lainnya, karena harganya beda-beda. Kalo kameraku Samsung NX3000 lensa kit Mba Hayu 🙂