Vegan atau Bukan, Semua Cinta Burgreens!

“Guys, gue pesenin sate taichan ya buat cemilan sore ini,” ucap saya ke teman-teman, “Kalian pasti suka gue jamin!” Setelah ambil pesanan di abang Gojek dan berkutat dengan microwave selama lima belas menit, puluhan tusuk sate taichan vegan keluaran Burgreens saya sajikan dan mempersilahkan teman-teman mencicipi salah satu mahakarya terkeren abad ini. Iya, sate taichan Burgreens seenak itu pemirsa! Even better dari sate yang dipinggiran Senayan itu! Sungguh senjata andalan buat mempromosikan bahwa makanan vegan itu enak-enak dan thanks to Burgreens, saya happy bisa dengan mudahnya menghelat acara ngemil vegan buat teman-teman.

Burgreens adalah pioneer makanan sehat dan vegan di Indonesia. Dia masih satu family dengan Max’s dan Green Rebel, pemiliknya pun sama. Pembedanya kalau gak salah gini: Max’s menyediakan pizza vegan (saya ulas di sini, baca yaa), Green Rebel menyediakan bahan dasar vegan atau yang siap saji dan berkolaborasi dengan berbagai brand untuk menyediakan pilihan vegan menu, nah si Burgreens ini restorannya.

Kalau kebanyakan tempat makan sehat itu menyajikan salad dan smoothie bowl, nah Burgreens ya menyajikan itu juga sih tapi menu lainnya juga banyak dan ya ampun, kalian pernah makan rendang vegan? Lasagna vegan? Bakso vegan? Sate maranggi vegan? Ramen vegan? Hotdog vegan? Ayam geprek vegan? Steak vegan? Gyoza vegan? Nah itu semua ada di Burgreens, pemirsa. Dan semuanya oh so so good! Saya gak bisa pilih mana yang paling favorit, tapi yang hampir selalu saya pesan adalah sate taichan, gyoza, sama chicken steak. Eh sambal taichannya ada yang botolan lho, cocok buat stok di rumah soalnya dia enak buat bikin geprekan juga. Geprek tempe tahu ya. Jangan ayam. Kasihan 😢

Sebenarnya jadi vegan di Jakarta itu mudah karena hampir semua tempat makan pasti menyajikan sayur. Kalau pun sayurnya pakai daging, tinggal minta gak dikasih. Tapi kadang pilihannya ya itu-itu saja kayak tumis kangkung, bayam bawang putih, brokoli, tempe, tahu, terong lada garam, tahu kriuk, kol goreng, tumis buncis, jamur enoki krispi, ya gitu saja kan. Makanya pas nemu Burgreens dan mereka punya makanan-makanan ajaib, saya happy! Saya merasa disupport 100% untuk terus semangat jadi vegan dan bisa kurang-kurangin cheating dengan masih makan telur sama keju wqw. Oh iya, karena Lia si Peri Kecil bilang dia merasa terintimidasi sama outletnya Burgreens, sini saya ceritain kenapa harusnya kamu santai saja xixixi.

Jadi outlet Burgreens itu mostly mungil, daya tampung maksimal sekali waktu kayaknya gak lebih dari 20an orang. Nuansanya temaram with a little touch of colorful mural and other earth-tone ornaments. I personally enjoy the colors. I even feel like eating in Japan when I came to their PP branch. Mungkin karena lokasinya dipojokan, jauh dari hiruk pikuk, juga penggunaan dark-wood di seluruh bagian dapur dan kasir bikin ada homy feeling gitu. Dari segi pelayanannya sama saja kok sama yang lain. Pramusaji ramah dan baik hati akan siap menjawab semua rasa penasaranmu dan mereka manusia biasa, sama kayak kita kita yang heran juga kok bisa sih ada rendang vegan atau kok bisa lasagna vegan ini rasanya sama kayak lasagna daging.

Terus urusan harga, nah ini nih hahaha, ya memang bukan makanan murah tapi gak ya gimana-gimana gitu. Kamu pasti bertanya-tanya kenapa makanan sehat dan dibuat dari tanaman doang bisa sama mahal atau lebih mahal dari daging. Saya juga bertanya demikian kok pemirsa. Tapi setelah saya coba bikin daging vegan sendiri dan selalu gagal, terus saya cicip hampir semua makanan di Burgreens itu enak dan high quality dan vegan, it’s worth every rupiah I spent. Susah bok bikin makanan vegan yang ajaib kayak gitu beneran deh.

Do give yourself a try. If the place was too uncomfortable for you, ajak saya deh wakakakak. Well don’t worry, kamu bisa beli yang frozen via Tokopedia atau Gofood atau Grabfood dari outlet terdekat kok. Beberapa menu yang tersedia frozen ada rendang, gyoza, patty burger, sate taichan, sate maranggi, chicken katsu, apa lagi ya lupa. Penyajiannya gampang tinggal dihangatkan di microwave atau tumis tipis-tipis. Selamat mencoba~